Hot Posts

6/recent/ticker-posts

KPK Periksa 42 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat Kadis PUPR Sumut Topan Ginting


KPK Periksa 42 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat Kadis PUPR Sumut Topan Ginting








Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, Topan Ginting, yang sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT).





Sebanyak 42 orang saksi telah diperiksa KPK, terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari akademisi, pejabat dinas di tingkat provinsi dan kabupaten, aparatur sipil negara (ASN) di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), hingga pihak swasta.





Juru Bicara KPK menyebut, pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat bukti terkait dugaan praktik korupsi dalam pengelolaan proyek pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara.



“Pemeriksaan puluhan saksi ini dilakukan secara bertahap untuk mendalami aliran dana, keterlibatan pihak terkait, serta memastikan adanya dugaan kerugian negara,” ujar sumber internal KPK.






Adapun beberapa saksi yang telah diperiksa KPK antara lain:



 


1.Edison – Kepala Seksi Dinas PUPR Sumut
2. Asnawi Harahap – Kabag Pengadaan Barang Jasa Kabupaten Padang Lawas Utara
3. Ahmad Juni – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padangsidimpuan
4. Ridwan Lubis – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Sumut
5. Baharuddin Nasution– Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sumut
6. Rahmat Hidayat – Kepala Seksi Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Deliserdang
7. Fauzi Hasibuan– ASN Dinas PUPR Kota Medan
8.Syahrial Pane– ASN BBPJN Sumut
9. Zulfikar Tambunan – Kontraktor swasta
10. Budi Santos- Direktur CV Maju Bersama
11. M. Yusuf Lubis– Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Sumut
12. Eka Putra – Staf ULP Provinsi Sumut
13. Dedi Siregar– ASN BBPJN Sumut
14. Julianto Sembiring– Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Kabupaten Karo
15. Hendra Sihombin – Kepala Seksi Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Langkat
16. Taufik Hidayat– ASN Dinas PUPR Binjai
17. Abdul Haris– Kontraktor CV Harapan Jaya
18. Andi Saputra – Direktur PT Cipta Karya Mandiri
19. Parlindungan Silalahi – ASN BBPJN
20. Ahmad Yani – Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Sumut
21. Rizky Ananda– Staf Dinas PUPR Sumut
22.Darwis Harahap – Kepala Seksi Dinas PUPR Tapanuli Selatan
23. Guntur Simbolon – ASN Dinas PUPR Pematangsiantar
24.Mahmud Nasution– Kabid Pembangunan Jalan Dinas PUPR Sumut
25. Elisa Marpaung – ASN BBPJN Sumut
26. Roni Tambunan– Kontraktor CV Sinar Baru
27. Sofyan Lubi – Direktur PT Karya Abadi
28.Faisal Rambe – ASN Dinas PUPR Sumut
29. Joko Prasetyo– Staf ULP Kabupaten Asahan
30. Yudha Pratama – ASN BBPJN Sumut
31. Halim Ginting– Kepala Seksi Dinas PUPR Langkat
32. Ahmad Syafii – Kontraktor CV Mandiri Jaya
33. Ferry Hutapea– ASN Dinas PUPR Sumut
34. Arifin Lubis– Kabid Perencanaan Dinas PUPR Sumut
35. M. Iqbal – ASN BBPJN Sumut
36. Bambang Siregar – Direktur PT Sumut Karya
37. Wahyudi Nasution – ASN Dinas PUPR Tebing Tinggi
38. Yoga Putra – ASN Dinas PUPR Sumut
39. Firman Syahputra– Kontraktor CV Cipta Sejati
40. Imam Santoso – ASN BBPJN Sumut
41. Sakti Sembiring – ASN Dinas PUPR Tanah Karo
42. Muhammad Rizal – Staf ULP Provinsi Sumut


Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat posisi strategis Kadis PUPR dalam mengelola proyek-proyek vital, termasuk pembangunan jalan dan fasilitas umum di Sumatera Utara.

KPK menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini, serta memastikan pihak-pihak yang terbukti terlibat akan dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku.

Masyarakat Sumut pun berharap, langkah tegas KPK ini mampu membuka tabir praktik-praktik korupsi yang selama ini menghambat pembangunan daerah.

-