PRAY FOR TAPANULI – SUMUT
Tutup TPL – Selamatkan Bona Pasogit
Bencana Banjir dan Longsor Harus Ditetapkan sebagai Bencana Nasional
Tapanuli, Sumatera Utara – 26 November 2025
Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Tapanuli Raya—meliputi Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Mandailing Natal dan wilayah Nias—telah menimbulkan kerusakan besar baik pada pemukiman, infrastruktur, maupun lingkungan hidup. Ribuan kepala keluarga terdampak, ribuan rumah rusak, fasilitas umum lumpuh, dan akses transportasi terputus di berbagai daerah.
Organisasi Generasi Negarawan Indonesia (GNI) bersama unsur masyarakat adat menilai, tragedi ini bukan hanya disebabkan curah hujan ekstrem, tetapi juga akibat rusaknya ekosistem hutan yang menjadi pelindung kawasan pegunungan Tapanuli. Kerusakan hutan yang masif, khususnya di kawasan konsesi PT Toba Pulp Lestari (TPL), telah memicu erosi dan memperparah banjir bandang yang terjadi berulang-ulang.
“TUTUP TPL, SELAMATKAN BONA PASOGIT!” menjadi seruan utama masyarakat adat Batak dan berbagai komunitas pemerhati lingkungan hidup yang menuntut dihentikannya operasi industri yang dianggap mengancam Tanah Ulayat mereka.
Tuntutan Masyarakat Adat dan Pemerhati Lingkungan
Cabut izin operasi TPL dan hentikan seluruh aktivitas yang merusak ekosistem hutan Tapanuli.
Pengakuan dan perlindungan atas Hak Tanah Ulayat, sebagaimana diamanatkan dalam UUPA 1960, UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU 32/2009), dan Putusan Mahkamah Konstitusi soal hutan adat bukan lagi hutan negara.
Penegakan hukum terhadap korporasi maupun pihak yang diduga melakukan kejahatan ekologis.
Pemerintah Pusat menetapkan status Bencana Nasional guna mempercepat penanganan dan pemulihan wilayah terdampak.
Pemulihan dan konservasi kawasan hutan strategis, termasuk wilayah habitat Orangutan Tapanuli yang kini terancam punah.
Suara dari Generasi Negarawan Indonesia
Rules Gajah, S.Kom
Ketua Umum DPP GNI / CEO Media GNI Grup.
menyampaikan keprihatinan mendalam dan dukungan penuh kepada seluruh masyarakat Tapanuli-Sumut yang sedang berjuang melalui duka dan kehilangan.
“Kami menyerukan doa dan kepedulian seluruh rakyat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Tapanuli-Sumut. Negara harus hadir untuk melindungi rakyatnya, bukan melindungi kepentingan korporasi perusak lingkungan. Tutup TPL dan pulihkan tanah adat kami, Bona Pasogit harus diselamatkan!”
GNI juga menggerakkan relawan serta bantuan kemanusiaan untuk membantu warga terdampak, sembari mengawal ketat kebijakan pemerintah dalam mitigasi bencana dan pemulihan lingkungan.
Bencana di Tapanuli bukan sekadar musibah alam, melainkan peringatan keras bahwa kerusakan lingkungan telah mencapai titik kritis. Kolaborasi masyarakat adat, pemerintah, dan lembaga sipil menjadi kunci penyelamatan generasi masa depan Tapanuli.
#PrayForTapanuli #TutupTPL #SelamatkanBonaPasogit #BencanaNasional #GNI
(Humas)


.png)






Social Plugin