Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Kapolda Sumut Periksa Logistik dan Kesiapan Tim K9, Pastikan Penyaluran Bantuan dan Evakuasi Cepat

 


Tapanuli Utara – Di tengah upaya percepatan penanganan bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga, Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. bersama Pejabat Utama Polda Sumut meninjau langsung gudang logistik bantuan sosial di kawasan Bandara Silangit, Taput, pada Senin (1/12/2025) pukul 15.00 WIB.

Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seluruh bantuan yang dihimpun pemerintah dan berbagai lembaga kemanusiaan berada dalam kondisi baik, terdata dengan rapi, dan siap disalurkan kepada para korban yang saat ini sangat membutuhkan pasokan pangan, pakaian, air bersih, hingga kebutuhan darurat lainnya.

Setibanya di lokasi, Kapolda Sumut langsung memantau satu per satu tumpukan bantuan yang terdiri dari ratusan koli bahan makanan, perlengkapan bayi, selimut, air mineral, tenda darurat, hingga obat-obatan. Ia menekankan bahwa distribusi harus bergerak cepat mengingat sejumlah wilayah di Tapteng dan Sibolga masih terisolir dan belum terjangkau sepenuhnya oleh kendaraan roda empat.

Kapolda menegaskan pentingnya koordinasi terpadu antara TNI–Polri, Pemda, BNPB, dan relawan agar tidak ada satu pun titik pengungsian yang terlewat.

“Setiap bantuan harus cepat sampai ke masyarakat. Mereka sedang menghadapi masa-masa paling sulit, dan negara wajib hadir tanpa menunda.” ujar Kapolda dalam pengecekan tersebut.

Selain meninjau logistik, Kapolda Sumut juga mengecek kesiapan unit K9 perbantuan dari Mabes Polri yang ditempatkan di wilayah bencana. Tim K9 ini diperbantukan untuk mendukung proses pencarian korban yang masih dilaporkan hilang akibat banjir bandang dan longsor.

Anjing pelacak dengan kemampuan deteksi tinggi ini diharapkan mampu menjangkau area-area sulit yang tertutup lumpur tebal atau reruntuhan material. Kapolda memastikan seluruh handler dan K9 berada dalam kondisi siap operasional serta memperoleh dukungan peralatan yang memadai.

“Kecepatan menemukan korban adalah bagian dari menyelamatkan martabat kemanusiaan. Setiap nyawa sangat berharga, dan kita bekerja maksimal dengan semua sumber daya yang ada, termasuk K9,” kata Kapolda.

Bantuan yang tersimpan di gudang Bandara Silangit merupakan salah satu pusat logistik terbesar yang menjadi tumpuan distribusi ke daerah terdampak. Banyak warga berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka, terutama keluarga yang kehilangan rumah dan harta benda.

Rombongan Polda Sumut menegaskan bahwa seluruh logistik akan diberangkatkan secara bertahap ke titik-titik terdampak menggunakan jalur udara dan jalur darat yang sudah dibuka kembali.

Dengan pengecekan ini, Kapolda memastikan bahwa proses penyaluran bantuan bergerak tanpa hambatan, mengutamakan warga yang paling membutuhkan, dan dilakukan secara transparan serta terkoordinasi.