Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Setelah 29 Hari Pencarian, Polri bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Korban Longsor Anak di Sibolga

 


SIBOLGA — Upaya pencarian korban bencana longsor di Kota Sibolga akhirnya membuahkan hasil. Tim gabungan berhasil menemukan jenazah seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang diduga menjadi korban longsor di belakang Masjid Budi Sehati, Jalan S.M. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa (23/12/2025).

Pencarian kembali korban dipimpin langsung oleh Kapolsek Sibolga Sambas, IPTU Marwa, dan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses pencarian dan evakuasi dilakukan secara manual dengan penuh kehati-hatian, mengingat lokasi kejadian berada di kawasan permukiman padat penduduk serta untuk mengantisipasi potensi longsor susulan.

Kegiatan tersebut melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sibolga, serta dibantu masyarakat sekitar Masjid Budi Sehati. Seluruh unsur bekerja sama melakukan penggalian di titik yang diduga sebagai lokasi tertimbunnya korban sejak peristiwa longsor terjadi.

Setelah hampir lima jam pencarian, sekitar pukul 14.15 WIB, tim akhirnya menemukan satu jenazah anak perempuan yang tertimbun material longsor selama kurang lebih 29 hari, terhitung sejak bencana longsor yang terjadi pada 25 November 2025.

Korban diketahui bernama Sofia Anggraini (12), warga yang berdomisili di belakang Masjid Budi Sehati, Jalan S.M. Raja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut sekaligus mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban. Polda Sumut mengapresiasi sinergi seluruh personel gabungan serta partisipasi masyarakat yang dengan penuh kepedulian dan semangat kemanusiaan membantu proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Ia menambahkan, proses pencarian dilakukan dengan mengutamakan keselamatan personel di lapangan serta mengikuti prosedur penanganan bencana yang berlaku.

“Sejak awal, pencarian dilakukan secara hati-hati karena kondisi tanah yang labil. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan dan selanjutnya dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur,” tambahnya.

Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi oleh tim gabungan untuk dilakukan penanganan lanjutan. Selama proses pencarian dan evakuasi berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif dengan pengamanan dari aparat kepolisian bersama unsur terkait.

Pihak kepolisian kembali mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya di wilayah rawan longsor, serta segera melaporkan apabila ditemukan tanda-tanda yang dapat membahayakan keselamatan warga.