TEM ARU & OPTIMIS SUMUT GELAR PERTEMUAN STRATEGIS DI LAHAN SELAMBO AMPLAS
Medan | Organisasi Tem Orientasi Peradaban Tanah Air Indonesia Menuju Insan Sejahtera (OPTIMIS) Sumatera Utara mengumumkan pelaksanaan pertemuan penting yang melibatkan seluruh anggota Tem ARU. Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB, bertempat di Sekretariat Hukum Kesultanan Deli yang berada di kawasan lahan konsesi Selambo Amplas.
Pengurus OPTIMIS Sumut menegaskan bahwa agenda ini merupakan momen strategis untuk membahas kelanjutan langkah hukum, administrasi, dan koordinasi lapangan terkait perjuangan pengakuan hak atas tanah ulayat milik Kesultanan Deli yang diperuntukkan bagi Masyarakat Adat.
Lahan Selambo Amplas: Simbol Hak Adat
Lahan konsesi Selambo Amplas menjadi pusat perhatian karena memiliki nilai sejarah dan kultural tinggi. Tanah ini disebut sebagai warisan Kesultanan Deli yang harus dikelola untuk kepentingan Masyarakat Hukum Adat dan Kesatuan Masyarakat Adat.
Pertemuan ini akan membahas langkah pendaftaran lahan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai Permen ATR/BPN Nomor 14 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Administrasi Pertanahan dan Pendaftaran Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat. Aturan tersebut menjadi payung hukum formal untuk memastikan status legal lahan adat yang diakui negara.
Momentum Silaturahmi dan Konsolidasi
Pengurus OPTIMIS Sumut melalui undangan resmi yang beredar di grup komunikasi internal menegaskan pentingnya kehadiran seluruh nama yang tercantum di grup Tem ARU.
“Pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi kesempatan untuk menyatukan visi dan langkah dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di Sumatera Utara,” ujar salah satu pengurus.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi, mempererat hubungan antaranggota, dan memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama terkait strategi perjuangan di lapangan maupun jalur hukum.
Dengan semakin menguatnya dukungan dari Kesultanan Deli dan perangkat hukum yang sah, pertemuan di Selambo Amplas pada Jumat ini diharapkan menjadi langkah maju dalam sejarah perjuangan tanah adat di Sumatera Utara.
Liputan: TIM
Social Plugin